Petani Terancam Gagal Panen Akibat Hujan Deras Disertai Anggin
Metromukomuko.com --- Hujan deras dan angin kencang yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko, mengakibatkan tanaman milik para petani Desa Sumber Makmur kurang lebih 70 Hektar rusak. Akibatnya sejumlah para petani terancam gagal panen, karena tanamannya rusak sepekan sebelum masa panen tiba.
Kondisi tersebut, salah satunya terjadi di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko. Ari Susanto (29), warga Desa Sumber Makmur mengatakan tanaman padi miliknya kurang lebih 4 Hektar kini kondisinya roboh dan rusak parah akibat diterjang hujan dan angin kencang.
"Akibatnya rugi, karena tanaman yang kena hujan dan angin tinggal menunggu masa panen, sepekan lagi tinggal dipanen," ungkap Ari Susanto kepada Metromukomuko.com, Minggu (19/09/2021).
Ari menambahkan, dengan kondisi tanaman yang sekarang ambruk dan rusak, dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan ini.
"Padi rusak dan roboh karena hujan deras dan disertai angin, padi miliknya ini baru merumur rata-rata 75 - 80 hari setelah tanam (HST),"ujarnya.
Hingga hari ini, petani di Desa Sumber Makmur masih terus sibuk memperbaiki padi yang rusak. Mereka berharap gagal panen bisa ditanggulangi. Jika gagal panen padi kali ini bakal berimbas pada pendapatan karena sudah banyak modal yang di keluarkan.
Sementara itu, selain petani terancam gagal panen akibat hujan deras yang disertai angin kencang, debit air di sungai Majunto sayap kanan di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko bertambah. Karena itu, tidak ada salahnya warga yang ada di dekat bantaran sungai agar tetap waspada.(BD)


Posting Komentar