Realisasi Program Ketahanan Pangan, Pemdes Bukit Mulya Bagikan Benih dan Pakan Ikan
Metermukomuko.com --- Pemerintah Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko telah merelaisasikan program ketahanan pangan dengan membagikan ribuan ekor benih ikan lele dan dan ratusan ekor benih ikan gurame kepada anggota kelompok ketahanan pangan di desa tersebut, Jumat (26/08/2022).
Pantauan dari awak media selain benih ikan lele dan gurame, Pemdes Bukit Mulya tampak membagikan puluhan karung pakan ikan kepada para anggota kelompok tersebut. Pembagian bibit ikan dan pakan tersebut dipantau langsung oleh Camat dan BPP Kecamatan Air Rami, BPD, pendamping teknis desa Bukit Mulya, kecamatan Air Rami dan kabupaten Mukomuko, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kades Bukit Mulya, Nuryanto, saat dikonfirmasi, mengatakan, sebanyak 17.000 ekor benih ikan lele dan benih ikan gurame sebanyak 300 ekor dibagikan kepada 6 kelompok ketahanan pangan di desa Bukit Mulya yang terdiri dari 98 KK.
Diketahui, dari 6 kelompok tersebut, 5 diantaranya kelompok Budi daya ternak lele dengan jumlah anggota sebanyak 78 KK. Sedangkan 1 kelompok lainnya adalah kelompok budi daya ikan gurame dengan jumlah Anggota sebanyak 20 KK.
Nuryanto menjelaskan, sebanyak 17.000 ekor benih ikan lele tersebut akan dibagikan kepada 78 KK, masing-masing per KK sebanyak 1.500 ekor sedangkan benih ikan Gurame yang totalnya 3000 ekor dibagikan 20 KK, masing-masing per KK 150. Kata Nuryanto, bersamaan dengan benih ikan tersebut, pihaknya juga membagikan pakan ikan lele dan gurame sebanyak 35 karung.
"Kita berharap, program ketahanan pangan di Desa Bukit Mulya ini berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena program ketahanan ini sudah dipatok dari pusat wajib mengeluarkan 40 persen dari DD tahun 2022 untuk ketahanan pangan," kata Kades.
Tenaga ahli pendamping teknis dari kabupaten Mukomuko untuk wilayah Kecamatan Air Rami, Oni Wahyudi, SP saat diminta tanggapannya terkait program ini, kepada awak media menyampaikan, bahwa berdasarkan aturan penggunaan DD Tahun 2022, ada 3 prioritas utama diantaranya adalah BLT, ketahanan pangan dan penanggulangan Covid-19.
"Pada program ketahanan pangan Ini, semua desa melakukan yang rata-rata sifatnya adalah produksi baik dari sisi Nabati dan Hewani. Saya melihat antusias warga untuk memelihara ikan lele ini luar biasa. Sehingga kita berharap, program berjalan sukses dengan hasil yang memuaskan, mudah-mudahan program ini kontinyu dan berlanjut." Pungkasnya.(**)



Posting Komentar