Pemdes Suka Pindah Salurkan BLT-DD 2025 Untuk Tekan Kemiskinan Ekstrim
Penyaluran BLT DD ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Suka Pindah, Dedi Sumarlin, Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Camat Lubuk Pinang, Babinsa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping kecamatan, perangkat desa, serta para penerima manfaat, Dalam sambutannya, Dedi menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bulan Juli tahun 2025.
"Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini mencakup pembayaran untuk satu bulan, yaitu Juli 2025, Sebanyak 300.000 per bulan," ungkap Dedi.
Dedi juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan secara bijak, Ia berharap agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok para penerima manfaat.
"Semoga BLT DD ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat, Saya juga berharap agar dana ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membeli bahan makanan atau kebutuhan mendesak lainnya,” Kata Dedi.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima uang tunai sebesar Rp300.000 setiap bulanya. Jumlah selama satu tahun mendapatkan Rp 3.600.000 per orang. Dengan jumlah 19 KPM total satu tahun 68.400.000 Anggaran bantuan ini bersumber dari Dana Desa tahun 2025 yang telah dialokasikan secara khusus untuk membantu warga Desa Suka Pindah yang kurang mampu.
Penyaluran BLT DD ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Suka Pindah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan. Kepala Desa Dedi Sumarlin bersama jajarannya terus berupaya memastikan program-program bantuan sosial berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung kebutuhan warga yang kurang mampu, Kami ingin memastikan bahwa program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," Imbuh Dedi.
Dengan berakhirnya program BLT DD tahun 2025, Pemerintah Desa Suka Pindah tengah menunggu arahan lebih lanjut untuk program serupa pada tahun 2026. Dedi berharap agar alokasi dana desa di tahun mendatang tetap memprioritaskan program-program yang dapat langsung membantu masyarakat.
"Kami akan terus berupaya agar program bantuan seperti ini bisa dilanjutkan tahun depan, Tentu saja kami akan mengikuti petunjuk dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten,” Terang Dedi. (**)
Posting Komentar