Tingkatan Pengetahuan SDM dalam Mengurusi Jenazah, Pemdes Lubuk Sanai Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah Tahun 2025
Metromukomuko.com-- Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Sanai menggelar pelatihan untuk masyarakat dengan tema "Peningkatan Sumber Daya Manusia Tentang Fardhu Kifayah", pelatihan yang di laksanakan di kantor Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko Pada Senin (22/09/2025).
Kegiatan pelatihan ini di buka langsung oleh Kepala Desa Lubuk Sanai Mutridi di dampingi perangkat desa lainya. Kemudian di lanjut dengan penyampaian pemateri dari Kantor Kamenag kabupaten Mukomuko H.Peri Irawan,SHi,MH.
Terdapat macam-macam status hukum yang kita kenal dalam Islam, salah satunya fardhu kifayah. Istilah fardhu kifayah ini tentunya sudah sangat familiar bagi umat muslim. Namun tidak sedikit pula belum tahu apa arti fardhu kifayah dalam Islam.
Peri Irawan selaku pemateri menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara memandikan jenazah, mengkafani, shalat jenazah dan menguburkan jenazah.
Terlihat juga bukan cuma materi yang disampaikan kepada masyarakat, namun langsung dilakukan praktek oleh pemateri ke masyarakat.
Pantauan awak media saat di kantor Desa terlihat Antusias masyarakat memberikan pertanyaan, pameteri pun sangat aktif sehingga membuat acara berjalan dengan lancar.
"Pelatihan ini sangat membantu saya untuk lebih memahami detail tata cara pengurusan jenazah. Ilmu ini penting, karena suatu saat pasti dibutuhkan, baik untuk keluarga maupun tetangga,"ungkap Mutridi yang juga Kepala Desa Lubuk Sanai.
Kades juga menyampaikan Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan ilmu yang luar biasa dari Narasumber Kamenag Kabupaten Mukomuko H.Peri Irawan tentang menyelenggarakan jenazah dengan baik, yang juga diikuti oleh 40 orang, terdiri dari pegawai sarak, kepala kaum, majelis taklim, Risma serta warga sekitar.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan spiritual dalam mengurus jenazah. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlatih, pelaksanaan fardu kifayah di lingkungan akan semakin baik dan tertib, memastikan setiap jenazah diurus dengan penuh penghormatan sesuai ajaran agama.
Fardu kifayah adalah kewajiban yang jika sudah ditunaikan oleh sebagian anggota masyarakat, maka gugur kewajibannya bagi yang lain. Memandikan dan menshalatkan jenazah merupakan contoh fardu kifayah yang penting untuk dipahami.
Dalam Islam, mengurus jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal. Proses ini memiliki tata cara dan adab yang harus dijalankan dengan benar. Pelatihan fardu kifayah seperti yang diselenggarakan Desa Lubuk Sanai ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kewajiban ini, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan penuh keyakinan dan kesiapan.
Pelatihan fardu kifayah di Lubuk Sanai merupakan langkah positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tata cara mengurus jenazah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial dan spiritual dalam menjalankan kewajiban fardu kifayah. Diharapkan, dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlatih, pelaksanaan fardu kifayah di lingkungan akan semakin baik dan tertib, memastikan setiap jenazah diurus dengan penuh penghormatan sesuai ajaran agama," ungkap mutridi mengakhiri.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Lubuk Sanai beserta perangkatnya, Pemateri dari Kamenag Mukomuko, Kepala KUA kecamatan XIV Koto, Camat diwakili Sekcam, Pendamping Desa serta masyarakat sekitar.(**)
Posting Komentar