News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Mukomuko Hadiri Rapat Evaluasi Pemberlakuan PPKM di Provinsi bengkulu

Bupati Mukomuko Hadiri Rapat Evaluasi Pemberlakuan PPKM di Provinsi bengkulu

Metromukomuko.com --- Bupati Mukomuko, H. Sapuan didampingi Wakil Bupati Mukomuko, Wasri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Mukomuko menghadiri rapat Evaluasi Pemberlakuan PPKM di Provinsi Bengkulu, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu Melalui Zoom Meeting, di Ruang Mediacenter Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mukomuko, Rabu (21/07/2021).

Rapat tersebut Guna menindaklanjuti Intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 2021 tentang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Bengkulu.

Bupati Mukomuko dalam rapat tersebut menyampaikan dalam menindak lanjuti intruksi Mengdagri telah mengeluarkan keputusan Bupati tentang PPKM Mikro di Kabupaten Mukomuko dan telah diterapkan.

“Kami telah memberlakukan PPKM Mikro dari tanggal 16 hingga 20 Juli yang kami berlakukan perdesa, tentunya hal ini membatasi ruang gerak masyarakat di desa tersebut, di mukomuko telah diterapkan PPKM di 15 desa dan 2 kelurahan,”ujarnya. 

Gubernur Rohidin menyampaikan pelaksanaan PPKM perlu dilaksanakan secara efektif mulai dari hulu (tingkat Desa, Kelurahan hingga RT). Edukasi akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, bagaimana menyikapi masyarakat terkonfirmasi (Isoman), hingga bagaimana penerapan PPKM di desa. 

"PPKM dapat berjalan efektif, jika pelaksanaannya dimulai dari tingkat bawah. Nanti, mulai dari desa melalui kades, akan diedukasi bagaimana penerapan PPKM di desa, sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditekan," ujar Rohidin.

Lebih lanjut, menurut Rohidin pelaksanaan vaksinasi masih terdapat persoalan terkait masih kurangnya kuota stok vaksin, namun animo masyarakat cukup tinggi. Hal ini juga menjadi persoalan di daerah lain, namun Presiden menyampaikan pada Agustus mendatang akan kembali bergerak ketika vaksin datang. 

"Secara prinsip, ketika stok vaksin tiba akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota. Kita juga melihat, animo masyarakat sudah cukup tinggi, semoga Agustus mendatang stok vaksin kembali datang dan kita kembali bergerak sesuai yang disampaikan Presiden," jelas Rohidin

Kemudian terkait insentif tenaga kesehatan (Nakes), masih ada dua kabupaten yang belum menganggarkan, namun keduanya sudah menyatakan siap menganggarkan, terutama kabupaten Bengkulu Tengah dan Rejang Lebong. 

"Realisasi pencarian insentif nakes sudah cukup tinggi, seperti Kota Bengkulu, Seluma, Mukomuko begitupun Pemprov Bengkulu menurut data terakhir sudah memenuhi standar," terang Gubernur

Terakhir, Rohidin menegaskan Pemprov akan melakukan penambahan alat polymerase chain reaction (PCR), hal ini guna menunjang peralatan yang ada saat ini sehingga pemeriksaan sample dapat dilakukan cepat dan penyebaran COVID-19 dapat terkendali.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar