News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sang Anak Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah

Sang Anak Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah

Metromukomuko.com –  Desa Bukit Makmur dihebohkan bahwa ada warga meninggal dunia dengan cara gantung diri, Saidi (52) yang ditemukan anak kandung korban dan telah di turunkan oleh menantu dan anak korban setelah Polsek Penarik mendatangi tempat kejadian di rumah anak korban, Desa Bukit Makmur (SP4) Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Selasa (20/7/2021).

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, Saidi (52) ditemukan oleh anak kandungnya Lola (26) dan menantu korban Endi (30) yang saat itu baru pulang dari Desa Sumber Mulya pukul 14.30 WIB. Setiba dirumah Lola beserta suaminya mengetuk pintu yang saat itu juga dalam keadaan terkunci sambil memanggil ayahnnya (korban). Tidak mendapatkan jawaban, lola dan suami melewati pintu belakang, saat buka pintu anak korban dan menantu terkejut mendapatkan ayahnya dalam keadaang tergantung diruang dapur.

Terkejut mendapatkan orangtuanya bunuh diri kedua anak korban berteriak dan memanggil ibunya yang tidak jauh dari rumah tersebut. Saat itu juga anak kandung korban beserta suami segera menurunkan korban dengan memutuskan tali dengan parang dan membawa korban ke ruang tengah.

Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi SH, S.IK MH melalui Kapolsek Penarik Ray IPTU M.Tri Qadlaya SH, sesampai di lokasi TKP tersebut, telah mendapatkan Saidi (52) korban yang telah diturunkan oleh pihak keluarga dan segera melakukan evakuasi untuk di tindak lanjuti. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban selalu tidur siang dirumah anak kandungnya tersebut. Dan saat itu korban juga memiliki riwayat sakit stroke dan dalam beberapa hari ini sudah mulai bisa berjalan.

Dalam menindaklanjuti, pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan visum dan bersedia membuat pernyataan menolak untuk di visum.

Sementara itu, Kades bukti Makmur, Suroso menambahkan, aksi gantung diri yang dilakukan oleh Saidi tersebut sangat mengejutkan warga maupun keluarga korban.Pasalnya,selama ini, tidak ada keganjilan terhadap prilaku korban.

''Untuk korban memang ada riwayat penyakit Struk dan baru beberapa hari bisa jalan,'' lanjutnya.

Saat kejadian,kondisi rumah anaknya memang dalam keadaan sepi,anak korban pergi dengan suaminya.diduga, lantaran kondisi sepi itulah kemudian itulah kemudian tak ada yang sempat mengecek korban melancarkan aksinya.

''Rencananya jenazah akan langsung dikebumikan sore ini,''pungkas Suroso.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar